Friday, July 11, 2008

story behind my bad day

this night,wednesday,july 9th 2008, baru saja aku nelpon nomer yang me-missed call nomerkuh. ternyata itu nomer nya ayu riska. teman seperjuanganku di kelas 3 SMA kemaren. dia sudah lulus UMB. jadi gak merasakan apa yang kami rasakan karena belum lulus. dia bercerita tentang Via, tmn seperjuangan kami juga. Via sudah lulus di FKG Unhas. kabar dari ayu, via sekarang mengisi waktu liburan dengan ikut les gitar dan les vokal. hal itu membuat kami berdua terkekeh-kekeh di telpon. bisa-bisanya seorang Via ikut les vokal.. lebih-lebih gitar. soalnya selama ini via yang kami kenal itu suka malu-malu menyanyi. tidak seperti saya, Ayu, dan Novi yang selalu membuat konser musik di kelas.

dua jam yang lalu aku juga menerima telpon dari Marisa. dia membagi kesendirian dan kesepiannya denganku. memang dalam satu hari tidak sah rasanya jika dia tidak membagi ceritanya denganku. bisa dibilang kami sangat dekat. sahabat lah, istilah klasiknya.

Marisa adalah anak terakhir. dua kakaknya, semua perempuan kuliah di FKG dan FK unhas. Ayahnya bekerja di Jakarta. dan mamanya tanggal 6 kemaren pergi Umroh. Otomatis sangat kesepian. untuk menghibur diri dia menelponku atau memilih tidur di kamarnya seharian sambil menunggu buka puasa. oh iya, saya sangat kaget mendengar kalau dia puasa. dia puasa untuk membayar utang puasanya. dan itu dilakukannya dengan enteng.karena setelah solat tahajjud, sekitar jam 3 subuh dia langsung sahur. kemudian solat subuh dan tidur sampai tengah hari. nah di tengah hari itu dia menelponku, kemudian, kabarnya dia jua mengaji. kemudian tinggal menunggu waktu berbuka tiba.

sudah seminggu ini marisa tidak online karena, katanya, pulsa CDMA-nya habis. tapi tadi dia mengabari kalau besok dia sudah bisa online karena kakaknya telah membeli pulsa.

sebelum marisa menelpon, sobatku yang satu lagi, Ade, menelpon ke telepon rumah. dia mencerirakan Rara, teman seperjuanganku dan Ade di tempat Les.

Rara, yang kami kenal, sangat pintar, dan menguasai mata pelajaran ujian dengan baik, sehingga kami terheran-heran mengapa ia tidak lulus Umb dan UM UGM..

begitulah. terkadang persoalan lulus tidak lulus diluar jangkauan manusia. sangat banyak cerita-cerita mengejutkan kalau berbicara tes masuk yang melibatkan banyak peserta.

semoga aku termasuk kedalam cerita golongan orang-orang yang beruntung.

No comments: