Thursday, March 28, 2013

Iklan Kertas Transparan

Harian Kompas edisi Kamis, 28 Maret 2013 ini sangat menarik. Beberapa kali Kompas memuat iklan komersial di halaman 1. Menutupi kolom "headline" dari surat kabar yang pernah dibredel ini.. Tapi kali ini, kertas iklan yang digunakan jenisnya transparan. Mirip dengan kertas karkil, kertas untuk membuat pola.

Untuk tetap "hidup", media (termasuk koran), harus bisa "jualan" iklan. Pemasukan dari menjual koran melalui agen atau loper, tidaklah signifikan untuk pemasukan. Sementara itu, harga kertas semakin tinggi. Jadi, memilih kertas yang lebih tipis untuk iklan, bisa jadi adalah upaya menghemat kertas.

Selain itu, konon, pemborosan dalam memakai kertas akan berdampak pada kelangsungan lingkungan. Memang, bahan kertas yang langsung dari alam, termasuk sumber daya "renew-able", dapat diperbarui. Namun, butuh waktu yang sangat lama.

Di tempat saya bekerja saat ini - patut disadari - kesadaran untuk menghemat kertas sudah dijunjung tinggi. Salah satu direktur yang langsung memberi edaran kepada karyawan. Salah satu poinnya adalah menggunakan kertas bekas untuk keperluan "interen". Hanya surat menyurat ke luar yang dibolehkan memakai kertas baru, dan kertas berwarna.

Jakarta, 28 maret 2013 sepulang kerja dari shift dini hari.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

No comments: