Macet? Masalah Selanjutnya Adalah Parkir

Masalah transportasi di kota besar seperti Jakarta terasa sangat kompleks. Setelah berpusing - pusing karena macet, tiba di lokasi tujuan, masalah selanjutnya adalah parkir.

Beberapa gedung, termasuk pusat perbelanjaan, memanng menyediakan area parkir yang luas. Tapi, tentu kita semua ingin area parkir yang nyaman. Parkiran yang strategis sudah penuh, terpaksa menengok area parkir lebih dalam. Tak jarang, pengguna mobil harus parkir jauh ke dalam basement, atau "memanjat" ke gedung parkir yang lebih tinggi.

Soal biaya lain lagi. Di Jakarta untuk parkir di pinggir jalan (di luar area bangunan/gedung) tarifnya paling murah Rp 2.000 (untuk mobil). Kurang lebih sama di Makassar.

Tapi biaya parkir di dalam gedung, lebih mahal. Umumnya, Rp 2.000 untuk satu jam pertama. Namun, di perkantoran atau pusat perbelanjaan yang lebih elit, tarif parkir satu jam pertama bisa mencapai Rp 5.000. Di apartemen lebih hebat lagi. Per bulannya, penghuni dikenakan biaya parkir mulai Rp 200.000.

Jadi, jika kita merasa kurang nyaman di angkutan umum, dan berpikir untuk beli kendaraan pribadi khususnya mobil, think again :) .
Selain biaya penyusutan kendaraan, membeli kendaraan pribadi juga harus memperhitungkan biaya pajak, bahan bakar, perawatan rutin, dan tentu saja, parkir.

Jakarta 30 Maret 2013
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT