Monday, October 5, 2015

Merayakan Ulang Tahun di Glasgow

Tahun ini, bukanlah kali pertama saya merayakan ulang tahun "jauh dari rumah". 2 atau 3 tahun lalu, saat masih berstatus anak kos, ulangtahun tidak bersama keluarga inti juga sudah saya jalani.

Oke, jadi, hari Jumat, tanggal 2 Oktober 2015, sudah ada yang mengucapkan selamat ulang tahun buat saya. Cuti start sekali. Tapi, oknum itu tidak bisa dipersalahkan. Soalnya, memang ada perbedaan waktu antara Glasgow, dengan Australia, tempat teman saya saat ini berdomisili.Padahal sebenarnya, saya ingin cepat hari Jumat ini berlalu. Hari jumat adalah hari terpadat dalam pekan - pekan saya di semester 1 ini. Ada 2 mata kuliah, 1 seminar, dan 1 kuliah tamu di hari jumat.

Di antara padatnya kuliah itu, saya dan rekan - rekan pelajar di UoG (University of Glasgow) sudah janjian untuk bereksis di Hari Batik Nasional. Jadilah kami foto - foto di main campus, lengkap dengan pakaian batik.

Sore, jam 4, saya masih ada kuliah Research Method 1. Kuliah yang menarik sebenarnya. Karena dosen saya menghadirkan alumni UoG yang membagi pengalamannya melakukan riset di bidang digital media. Menarik, tapi tidak banyak pertanyaan sebagai feedback di akhir sesi. hahaha

Setelah kuliah ini, saya lanjut ke sesi foto Batik Day tahap kedua. Iya, kami membagi sesi foto jadi dua tahap, karena perbedaan jadwal kuliah. Sesi foto sore lebih ramai. Membuat saya bersemangat untuk jeprat jepret sana sini.

Saat bubar, saya sudah sempat mengarah ke flat. Tapi, kembali lagi ke halaman main campus untuk mencari lens cover kamera saya, yang ternyata - setelah saya cek lebih teliti - ada di dalam tas saya. Alih - alih lanjut pulang, saya memilih arah lain. Menikmati sunset di sebelah selatan gedung kampus. Yah, ala - ala merenungi nasib gitulah. Tidak lama lagi, umur nambah. Huhuhuhu.

Warna langit keemasan semakin lama berubah jadi kelabu. Saatnya pulang. Saya berkutat dengan foto - foto Batik Day. Melakukan retouch pada foto - foto ini. Sudah jam 9 malam. Saya berniat membuat tulisan, soal batik day, yang akan saya kirimkan ke rekan saya di kompas.com dan tribunnews.com

Bukan membuat tulisan yang memakan waktu lama. Melainkan urusan foto - foto ini. Seru sekali saya mengupload foto - foto ini di berbagai akun sosial media yang saya punya, dan bahkan sempat membaginya di google drive agar bisa diakses teman - teman saya, sesama pelajar Indonesia di UoG.

Beberapa menit sebelum jam 12, email berisi tulisan soal Batik Day selesai saya kirim. Sudah ngantuk sekali saya. Setelah membereskan barang - barang saya di ruang tamu, saya ke kamar, mematikan lampu, dan berusaha sesegera mungkin sembunyi di balik selimut. Ponsel saya yang sudah lowbatt saya ubah ke airplane mode. "Saya akan terbagun, menghadapi hari esok, saat usia sudah bertambah...", batinku sebelum menutup mata.

Pintu flat berbunyi, Kak Tika, flatmate saya baru saja pulang. Sempat memanggil namaku, saya menyahut, dan saya lanjut mencari posisi terhangat di balik duvet saya.



Tak lama berselang, kegelapan di kamar berganti jadi warna emas dan bau korek kayu yang baru saja dinyalakan. Lalu, ada 3 orang di balik warna emas itu. Menyanyi Happy birthday to you... happy birthday to you,,". O - M - G.



Jadi, 3 orang ini adalah Kak Tika, Maya, dan Ucha. I cannot believe that they've planned something". Hahaha, saya ketawa - ketawa saja diberi surprise begini. Mereka meminta saya mengenakan jilbab, jadi bisa difoto dulu sebelum tiup lilin. Yeah, biar bisa diupload di sosmed gitu lho. hahaha


Tiup lilin, bagian dari cuplikan video yang diabadikan oleh Maya.
So, saya diminta make a wish sebelum tiup lilin di dua kue. Kue pertama adalah cupcakes yang banyak sekali. Kue kedua, adalah puding custard yang rasanya enak sekaliiii. Ya ampun, orang - orang ini membawakan kalori dan gula malam - malam.

Bukan hanya surprise rupanya. Saya juga dapat kado dari Kak Tika dan Maya. Kak Tika memberi mug yang bentuknya macam lensa. Maya memberi Alquran. So Sweet ga sih, Alquran? Hahhaa.

Jadi, saya baru sadar, saya ke rantau, belasan ribu kilometer dari rumah, untuk waktu yang cukup lama, (12 bulan), tapi tidak bawa kitab dari agama yang saya anut. Suatu hari, dalam sebuah percakapan, saya memberi tahu Maya soal "aib" saya ini. Dan itulah kenapa Maya memberikan Alquran di hari ulangtahun saya.

12.18 am di Bank Street, Lanrkshire, Glasgow
Well, I can't thank you enough Maya, Kak Tika, Ucha. Momen tengah malam di Bank Street, memang worth a blog post. *lunas utang gue kan may :D*

Kisah di balik layar:
Maya, Kak Tika, dan Ucha, sudah janjian untuk surprise ini. Mereka "mengungsi" di perpustakaan, sampai akhirnya perpustakaan mengumumkan akan segera tutup, karena sudah hampir jam 12 malam. Di tengah masa penantian itu, mereka terkantuk - kantuk rupanya. Hahaha

Lalu, ternyata, kak Tika mengirim SMS untuk menanyakan apakah saya di flat atau tidak. Memastikan apakah target operasi mereka ada di TKP atau tidak. Faktanya, SMS ini baru masuk setelah surprise berlangsung. Krik .. Krik.. 
-------------------------------------------------------------------------------

Orang - orang terkasih di Indonesia juga tidak lupa mengucap ulangtahun. Dari orang - orang di rumah, dari papa mama, dan adik - adikku yang terpisah tempat tinggalnya.

Pekerjaan pertama saat ponsel saya selesai dicas adalah membalas pesan di whatsapp, LINE, BBM, Path, dan Facebook (ini yang paling PR, LOL)

Sebelum cerita soal pesan - pesan, kita cerita dulu apa yang terjadi usai bangun tidur. Jadi, saya sudah janji sama 3 orang yang memberi surprise tadi untuk memasak sarapan. Saya bangun lah jam 5.30 am untuk masak nasi. Saya membuat nasi goreng teri, dan telur dadar makaroni - yang ternyata keasinan - hehehehe.

Sabtu pagi, 3 Oktober 2015, yang ulangtahun yang masak.
Perut kenyang, dapur sudah bersih, saatnya membalas pesan. Pagi jelang siang itu, tidak ada rasa ngantuk sedikitpun. Padahal ya, hari Jumat sudah sangat panjang, dan tidur saya juga tidak banyak. Tapi, in fact si penulis ini tetap senyum - senyum di depan layar iphone.

Ucapan selamat ulangtahun dari berbagai rupa. Foto Atas: karya Iyos Kusuma,
Foto Bawah (ki - ka): Postingan Amalina di Path, Ucapan (yg terlambat) dari Githa Nila, dan postingan Frisca di Path
Special thanks tetap buat Rumah Sakinah, Bunda Fyra, Frisca, Kak Lungky, Gitak, dan Duo Puripark, Mba Karcuk dan Lincuk. Please sisakan ayam rica untukku. Hehehe. 

Terimakasih juga untuk keluargaku di PK-29 LPDP, dan Damarians. Serta rekan - rekan Kompas TV dan peliput di RI - 2. Rekan - rekan di UoG yang sudah menyempatkan piknik bersama di hari ulangtahunku. 

Piknik perdana bersama Indonesian UoG 2015 di Kelvingrove Park (3/10/15).
Semoga nikmat Allah SWT senantiasa menghampiri kita semua. 

Glasgow University Library,
October 4th 2015.


 









No comments: