Tuesday, November 10, 2015

"Kuliah" di BBC Scotland

Berkunjung ke BBC Scotland sudah beberapa kali saya lakukan. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kampus dan tempat tinggal saya. Tapi, kunjungan ke BBC Scotland Senin, 9 November 2015, is totally different. Kunjungan kali ini adalah program dari course saya yang tak lain adalah Media Management University of Glasgow.

Kami kumpul jam 3 sore di Gedung BBC Scotland di kawasan Pacific Quay, persis di aliran River Clyde. Saat itu Glasgow seharian hujan. Tapi, tak air hujan tidak menghapus semangat kami untuk melihat lebih dalam ke dapur BBC Scotland.

Sebelum berkeliling ke gedung seluas 37 ribu meter persegi ini, kami diberikan materi singkat oleh Kepala Kebijakan Publik dan Humas BBC Scotland Ian Small. Sebelumnya, Pak Ian ini sudah pernah menjadi dosen tamu di program kami, pada akhir bulan september 2015 silam.
Pinky BBC Scotland's vertical blind.
photo by me, taken with iphone 5
Saat briefing yang tidak bisa dibilang singkat, Pak Ian kembali 'curhat' soal Charter Review yang sedang berjalan untuk BBC. Tahun 2017 nanti, BBC Scotland akan memiliki charter atau semacam undang - undang. Tiap 10 tahun, charter ini direview. BBC punya semacam undang - undang ini karena statusnya yang merupakan Public Service Broadcaster. BBC disubsidi oleh kerajaan Inggris dan juga memungut bayaran berupa license fee. Jadi, nonton TV di Britania Raya tidak gratis. Sejak beli TV di toko elektronik, pembeli akan diminta datanya sebagai data untuk nantinya memungut license fee. Saat ini, license fee untuk berlangganan channel BBC adalah £145 per tahun.

Dilemanya adalah, saat ini konten online beredar di mana - mana. BBC pun tidak menutup mata. BBC memutuskan membuat BBC iplayer. Acara BBC bisa diakses lewat iplayer. Tapi, program di iplayer bukan yang live melainkan siaran program yang, misalnya, sudah tayang di televisi sebelumnya. Tapiiiiii, penyedia konten toh bukan cuma BBC kan. Di Britania saja, ada ITV, Sky, dan lain - lain. Di internet juga ada banyak sekali pilihan untuk banyak sekali audiens. dan GRATIS. Jadi, kalau ada yang gratis, kenapa harus ada license fee? 

"We are increasingly challenging with the shifting of digital technology. At the same time, Royal Charter is cutting their budget for us. We have to rethink the possible way to change our scheme of the license fee. While at the same time, the subscriber put their high expectation of the content that we've made..", begitu, curhat Pak Ian.

Tekanan dari audiens, dan dari Royal Charter membauat Pak Ian dan teman - temannya di BBC Scotland dan BBC di seantero lokasi di Britania Raya harus berpikir ekstra keras.
Inside the BBC Scotland's headquarter.
photo by me, taken with iphone 5. 

Nah, untuk berpikir dan brainstorming Pak Ian bisa melakukannya di sofa - sofa di hall kantor BBC Scotland atau di kafetaria yang keren dan cozy di lantai 5 gedung ini. Meski jabatannya tinggi, Pak Ian tidak punya ruangan sendiri. Bahkan direktur BBC Scotland juga tidak punya ruangan. Ruangan yang benar - benar bersekat dan berpintu adalah ruangan untuk menyimpan data digital, control room, ruang siaran radio, dan studio news. Semua orang di gedung BBC Scotland tidak punya ruangan kerja individu. Mereka bisa memanfaatkan seluruh spot di kantor ini untuk melakukan pertemuan. Bagaimana kalau yang diperbincangkan adalah rahasia? Tenang saja, gedung yang didisain David Chipperfield ini, punya peredam suara.

Seluruh material di 'pagar' balkon gedung ini dibuat dari besi khusus yang punya lubang kecil - kecil. Tujuannya, agar tidak ada gema. Pak Ian melakukan simulasi kecil dengan bertepuk tangan. Dan ya, memang benar, tidak ada gema. Peredam suara ini juga berfungsi agar proses taping program bisa dilakukan di sudut manapun di gedung ini. Untuk mendukung proses rekaman program, atau wawancara live, langit - langit di tiap lantai gedung sudah dipasangi peralatan lighting seperti di studio. Atap gedung juga tidak semuanya beton. Melainkan selang - seling dengan material seperti kaca. Sehingga di siang hari, penggunaan lampu bisa diminimalisasi.

Penjelasan Pak Ian berlanjut hingga kami tiba di lantai 4. Lantai ini khusus untuk divisi news and current affair. Orang - orang di cubicle paling dekat dengan tangga adalah para ingestman. Tugasnya menginput materi 'liputan' untuk selanjutnya diserahkan untuk dikelola editor. Di Jakarta, Di Kantor Kompas TV, ada juga jobdesk semacam ini. Tapi kami istilahkan librarian. Fungsinya sama, menginput materi liputan ke database kami dan jika diperlukan, mencari lagi data itu di kemudian hari.

Sangat beda suasana newsroom di BBC Scotland jika dibandingkan dengan Kompas TV. Tidak ada orang berlarian, tidak ada teriakan, tidak ada rush. Semua orang bekerja dengan tenang. Kebetulan, waktu kami tiba di lantai 4 ini, studio news sedang tidak ada siaran. Kami boleh masuk dan melihat - lihat bahkan diberi kesempatan 10 menit untuk berfoto ...!
Studio News BBC Scotland.
photo by Maya Susanti, taken with Samsung NX 500.
Studio news di BBC Scotland tidak 'gede - gede amat'. dari segi ukuran, 11-12 lah sama studio Kompas TV. Tapi ini cuma salah satu studio mereka. Beberapa sudut di newsroom BBC Scotland juga dijadikan sebagai studio. Dari segi kecanggihan, alamak. Lampu - lampu studionya banyak sekali dan nampak mahal. Latar belakang untuk penyiar juga bukan green screen melainkan layar - layar LCD. Salah satu layar terhubung dengan gambar real time Sungai River Clyde yang terletak di depan gedung BBC Scotland.



Meja siaran berita BBC Scotland.
photo by Maya Susanti, taken with Samsung NX 500. 
Setelah 10 menit, kami bergeser menuju lantai 3. Lantai khusus divisi produksi. Kami keluar rombongan dari studio news. Suasana newsroom tidak berubah, tetap damai. Saya mendekati Pak Ian dan bertanya, berapa lama durasi program berita dalam sehari. Dia tidak jawab berapa jam. Melainkan menjawab program news di jam berapa saja. BBC Scotland tidak siaran 24 jam. Mereka mulai siaran jam 4.30 pagi dan berakhir tengah malam. Di antara jam siaran ini, program berita ada di pagi siang, dan malam. Dari sini, bisa diambil kesimpulan, kalau skema program berita BBC Scotland adalah news bulletin. Wajar tidak ada rush di newsroom mereka. Beda dengan Kompas TV, atau TV One dan Metro TV yang skema program beritanya sebagian besar bertumpu pada divisi news
control room BBC Scotland.
photo by me taken with iphone 5
Kami lalu diperlihatkan control room BBC Scotland. Istilah yang sama juga dipakai di stasiun tv di Indonesia. Seluruh alat di ruangan ini digital. Kecuali jam dinding dan layar monitor yang dipunyai programme director. "Dia harus melihat warna yang persis dengan warna yang tertangkap kamera. Monitor LCD tidak mampu melakukan itu. Jadi kami menggunakan monitor analog ini", kata Pak Ian. 
198 unit lighting equipment di studio utama BBC Scotland.
photo by me taken with iphone 5
Kami juga mengintip studio program terbesar dan tercanggih di luar London. Luas totalnya hampir 3000 meter persegi. Studio ini tidak hanya digunakan BBC Scotland. "Bahkan sejak gedung BBC Scotland diresmikan 2007 lalu, pengguna pertama studio ini adalah STV Scotland, anak perusahaan ITV", kata Pak Ian. Studio ini dioperasikan dengan peralatan full HD dan diklaim menggunakan teknologi tercanggih saat ini. Kursi audiens misalnya. Kursinya menggunakan teknologi rectracable bleacher. Deretan kursi audiens bisa dilipat dan dimasukkan ke balik tirai merah. Untuk "menggelar"nya juga tinggal dilakukan dengan cara sebaliknya. (spesifikasi studio BBC Scotland: klik di sini)

BBC Scotland Headquarter
photo by me, taken with Samsung NX500
Inilah kantor BBC Scotland. Kantor yang sangat terintegrasi dan dibuat karena desakan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Di dalam gedung itu, ada 3 kantor lagi. TV, radio, dan online. Interaksi antara 3 platform media ini sudah teruji membantu BBC Scotland menjadi yang terdepan. Saat Voting Referendum Tahun 2014 lalu, seluruh lini BBC Scotland menyatu untuk menyajikan reportasi paling terdepan untuk memotret detik demi detik respon warga Skotlandia terhadap referendum kemerdekaan.

Selain integrasi newsroom, lini bisnis juga diuntungkan dengan model media satu atap ini. Biaya operasional yang timbul karena terpisah lokasi produksi bisa dipangkas. Belum lagi, untuk biaya operasional tv - yang juga biaya paling besar di antara platform media lainnya. Seluruh sudut gedung ini bisa digunakan untuk shooting. Dari pintu masuk utama kantor BBC Scotland pun, ada semacam kafe yang digunakan untuk live music sekali sepekan. Untuk seluruh sophistication ini, BBC Scotland mengeluarkan dana £72 miliar. Kelihatannya besar. Tapi itulah skala bisnis media di tanah Skotlandia. Kalkulasi mereka tentu mengingat prinsip bisnis media. High cost, high risk, but it can turn to be high revenue when the marginal cost is lower than the average cost.



3 comments:

Rach Alida Bahaweres said...

Okky keren yaaa. Moga aja ya satu hari aku bisa main ke sana. Makasih sharingnyaaa ...

Unknown said...

amiin.. semoga mba..
terimakasih kembali.

pak muliadi said...

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.