ikan kelaparan

seminggu yang lalu adik perempuanku, Intan pulang dengan botol kecil digenggamannya. ternyata btol air mineral kecil itu berisi tiga ekor ikan kecil. sepertinya ikan cupang, namun warna khas-nya belum tampak. alhasil sepulang sekolah ia tampak sibuk melihat isi botol yang juga penuh larva nyamuk - yang katanya makanan ikan tersebut.
sore hari, adik laki-lakiku baru saja kembali dari kegiatan persekolahannya. bisa ditebak, botol itu juga menarik perhatiannya. ia memutuskan memindahkan ikan-ikan itu ke wadah bekas selai, yang katanya merupakan tempat ikan cupang lazimnya. hari demi hari berlalu, tidak terasa sudah semingu. kini ikan yang bertahan tinggal satu ekor. larva yang katanya makanan ikan itu sudah tidak tampak satu ekor pun. mungkin sudah jadi nyamuk, batinku. pusing ingin diberi makan apa, aku menuyuruh Intan untuk mengambil secuil daun mangga untuk dicelupkan ke wadah ikan itu. "kak, ikannya gak mau makan", sahut Intan diluar sana. aku berpikir dan flash back sedikit. waktu masih SD aku juga pernah punya ikan yang didapat dari rawa-rawa didekat rumahku sehabis hujan dikala sore. ikan itu diberi nasi. ternyata mereka makan dengan lahap. timbullah ide untuk turut memberi ikan itu sesuap nasi. "Intan, ambil nasi, sebutir aja", perintahku. kemudian dia menghampiriku. "kak, udah kuambil", bisiknya sambil menggenggam sesuatu yang sangat kecil. aku berkata "itu nasi apa beras?, bener gak itu nasi?". adikku hanya tertawa. setelah aku melihat dengan mata di kepalaku sendiri, aku bergumam dalam hati, "oh, memang nasi".
dicelupkanlah sebutir nasi itu ke "rumah" ikan kecil tadi. tapi, ikannya tidak mau makan juga..
kasian si ikan kelaparan.