Tapi fitur di telepon genggam punya batasan. Misalnya ketergantungan telepon genggam terhadap listrik.
Maka, kru "outside broadcast" di tempatku bekerja, selalu punya bekal untuk membunuh waktu. Mereka punya kartu domino, dan punya papan catur.
Ditemani kopi hitam dan sebungkus rokok, mengalirlah permainan catur yang diselingi berbagai obrolan.
Obrolan pribadi, politik, hingga isu pernikahan artis jadi selingan kala para pemain catur serius menebak langkah selanjutnya bagi perdana menteri yang sedang duel dengan kuda. Permainan berlalu, dilanjutkan dengan sesi selanjutnya. Sembari berharap, jam kerja selesai, dan mereka segera tiba di rumah, berkumpul dengan keluarga.
Membunuh waktu, dilakukan saat mereka dalam posisi "stand by". Tapi, saat dalam posisi bekerja, peluh keringat dan konsentrasi tinggi wajib ada dalam tindak tanduk mereka.
Lupakan sejenak masa "kerja keras" itu. Yang pasti siang ini, di atas rumput taman dan di bawah pohon rindang, ada bidak - bidak catur yang menunggu digerakkan. Tentu, sampai tiba jam pulang.
No comments:
Post a Comment