Teh hangat untuk pagi hari ditemani sepiring nasi uduk, dan es teh di siang hari untuk menawar sengatan panas dan polusi ibukota.
Masa sekolah menengah atas hingga kuliah, saya habiskan di Makassar. Ternyata, warung - warung di Makassar, hampir pasti menyisipkan teh di daftar menu. Namun, konsumen di Makassar lebih "gaya". Teh dalam kemasan botol maupun kemasan tetrapack, sangat laris di Makassar.
Banyak literatur menyebutkan efek sehat dari konsumsi teh. Misalnya karena kandungan antioksidan, yang fungsinya menangkal radikal bebas penyebab pertumbuhan sel kanker. Tapi, barangkali alasan sosiologis ada benarnya di balik pilihan orang Indonesia mengkonsumsi teh. Harga teh, seringkali lebih murah dibanding air mineral botolan. Seperti di foto ini, yang diambil di sebuah warung di bilangan selatan Jakarta. Segelas teh harganya hanya Rp 2.000. Sementara, sebotol air mineral dibanderol Rp 4.000. Pilih mana?
No comments:
Post a Comment