Wednesday, January 6, 2016

Edinburgh dan Serunya Hogmanay

Saat masih di Jakarta, teman saya pernah bilang. "Yuk nanti kita tahun baru di Edinburgh". lalu saya tanya "Apa bagusnya memang tahun baru di sana?". "Pokoknya, di Britania Raya itu, tahun baru paling meriah ada di London dan Edinburgh".

Saya di antara para peserta pawai obor
menunggu obor dinyalakan.
Percakapan itu ada benarnya. Saya tidak ikut malam tahun baru di Edinburgh. Tapi, saya ikut rangkaian acara tahun baru yang dirangkum dalam Hogmanay Festival 2015. Tanggal 30 Desember 2015, saya, dan delapan ribu peserta lain, mengikuti Torchlight Procession, alias pawai obor. Untuk jadi peserta, kami bayar £12 atau sekitar Rp 250.000,- per orang. Saya mendaftar dan melakuakan transaksi online. Untuk membayar, saya cukup masukkan nomor kartu ATM saya yang dikeluarkan oleh Bank TSB Skotlandia. Setibanya di Edinburgh, 30 Desember siang, saya dan 2 orang teman rombongan dari Glasgow menuju ke tempat penukaran tiket.

Tidak perlu mencetak email untuk menukar tiket. Saya tinggal menggesek kartu ATM yang TSB saya dan voila tiket saya tercetak di printer kecil di samping mesin swipe. Dengan cara ini, penukaran tiket berlangsung sangat singkat. Meski ruang penukaran tiket di High Street, Edinburgh ini dipenuhi orang, 'transaksi' berlangsung sangat cepat.

Kami mendapat masing - masing satu buah tangkai kayu yang sudah dilapisi lilin khusus yang nanti akan berubah jadi obor. Jam 5pm, orang - orang sudah berkumpul di George IV Street, Edinburgh. Kami masuk barisan dan menunggu waktu obor dinyalakan, yakni menjelang jam 7pm. 

Petugas berseragam warna Stabilo menghampiri kami jelang jam 7. Kami saling 'bertukar api'. Tak lama setelah semua obor menyala, rombongan pawai obor pun bergerak maju. Wohoooo ..!



Kami berjalan kaki sekitar 2 kilometer. Namun, kami bahagia. Bagaimana ya menggambarkan perasaan berada di tengah - tengah ribuan orang, di bawah naungan obor, dengan latar belakang musik semangat dari speaker - speaker yang dipasang sedemikian rupa di pinggir jalan. Kami, yang memegang obor, juga jadi objek foto warga lain di pinggir pagar.

Perjalanan ini ternyata berakhir di bukit Carlton alias Carlton Hill. Sebelumnya, saya sudah pernah ke bukit ini. Selain hamparan rumput hijau, di bukit ini juga ada sisa - sisa pilar bergaya romawi. Ternyata, Carlton Hill ini bukan sekadar garis finish. Akan ada pesta kembang api.. !

Benar saja, puncak prosesi obor ini adalah mengangkasanya kembang api warna - warni dari dua sisi Carlton Hill. Saya tak henti berdecak kagum dengan bagaimana Edinburgh City Council mengemas Hogmanay Festival. Sayangnya, 31 Desember saya kembali ke Glasgow. Padahal, berdasarkan yang saya baca di situs berita online, ada 4 kali pesta kembang api, mulai jam 9 malam sampai jam 00 saat malam pergantian tahun di Edinburgh.

Satu hal yang jadi pelipur lara. Menurut teman saya yang juga ikut Torchlight Procession, meski kembang api malam tahun baru lebih menggelegar, festive feeling-nya masih lebih terasa saat Torchlight dibanding saat malam tahun baru. Hehehehe

Pesta kembang api di Carlton Hill Edinburgh,
30 Desember 2015.

1 comment:

Dedy Wijaya' Blog said...

Hai kak oki...boleh minta konteknya gak?saya yully ,email saya yullyyenati@gmail.com...saya ads rwncana bulan April ke Edinburgh sendiri ,mau tanya tanya mengenai detail di sana bolehkah? Tx u