Sudah menjadi hal yang wajar jika terjadi ketidakakuran yang kurang serius dalam hubungan kita dengan kakak adik, maupun sepupu-sepupu. bahkan kemarin, selasa, (6 Juli 2010) ketidakakuran yang terjadi justru sangat serius.. 2 orang yang merupakan saudara kandung harus bertandang ke meja hijau akibat penganiayaan yang dilakukan salah satu dari mereka. waw, seserius itukah sehingga pengadilan negeri makassar yang ketika itu sangat panas (dalam makna sebenarnya dan tidak sebenarnya) dipenuhi oleh orang yang berdandan cukup necis yang merupakan keluarga dari dua bersaudara itu.
Saya pun kini telah menghadapi situasi harus lebih intens bertemu, berinteraksi dengan dua adik saya, Iyan dan Intan. Mama Papa saya sedang di Medan. Mama menemani Papa saya yang hobi makan itu, karena melaksanakan tugas di sana untuk sementara waktu (ohh, 3 minggu bukan waktu yang lama bukan :D).
Yang menjadi cukup dramatis, adik saya baru kelas 3 smp (iyan), dan yang kecil baru kelas 4 SD (Intan). Yah, di mataku, mereka ini susah di atur, kalau keluar 2 harus jajan, malas mandi, dll. Bertolak belakang dengan saya yang irit (padahal pelit), rajin mandi (mandiin kura2), dan sifat ke'kakak'an lainnya.
Tapi pemirsa, ternyata sesuatu yang amazing terjadi!
Saya bisa kok akur dengan mereka.
Bahkan Iyan dan intan sekarang jadi rajin mandi, makan teratur, dan gak banyak mintanya kalo saya lagi urusin kegiatan kampus di luar.
Bahkan Intan kemarin ku ajak ke Pengadilan Negeri Makassar, saking letihnya "mungkin", dia hanya bisa tertidur pulas di perjalanan pulang ke rumah.. hihi, I'm sorry Intan.
So, buat Papa Mama saya yang nun jauh di sana.. enjoy your "bussiness vacation",, berdoalah semoga sms permohonan bantuan dana terpending sehingga kalian datang.. miss u, and we are already have fun :)
No comments:
Post a Comment