Adaptasi Lidah

photo by me, using Samsung NX500

Ini Eropa cyin. Selain cuaca beda jauh dengan Indonesia, makanan juga demikian. Makanya, jauh hari sebelum berangkat, saya teramat menikmati sarapan nasi uduk, makan siang gado - gado, makan malam nasi rendang, nyammmm. Tiba di Glasgow, semua menu yang tadi saya sebutkan, tinggallah angan. Kami punya rice cooker di flat, which is so much helpful. Tapi, berhubung saya malas masak, jadilah saya harus menghadirkan menu - menu yang praktis, terutama untuk sarapan.

Jadilah, seperti di foto. Roti gandum tanpa isi dengan taburan biji bunga matahari, jadi menu sarapan saya di hari - hari awal berada di Glasgow. Roti di Glasgow, atau mungkin di UK secara umum, harganya murah. dengan kocek di bawah £1, kita sudah punya banyak pilihan jenis roti isi, roti tawar, ataupun donat. Buah - buahan, secara umum murah. 5 buah pisang seperti di foto, harganya 90 pence alias £0,9. 

Untungnya, saya tidak terlalu sulit beradaptasi dengan makanan. Mungkin juga karena masih sering masak nasi. Oke, ini cuma 1 tahun. Saya berprinsip, tidak ada salahnya mengendalikan cita rasa selama berada di Glasgow. 

Selamat pagi semua :)