Monday, September 14, 2015

Hari - Hari Pertama, Menderita Konversi Kurs Rupiah

Hari - hari awal berada di Glasgow saya gunakan untuk orientasi. Menghafal jalan dari flat ke kampus, melihat - lihat kompleks kampus, dan berkunjung ke toko - toko yang menyediakan barang kebutuhan sehari - hari. Toko pertama adalah Boots di Byres Road. Boots menyediakan obat, keperluan mandi, serta kosmetik. Saya membeli Suplemen Vitamin C seharga £3.9 , serta sabun cuci muka merek Simply seharga £4.9. Hufff mahal cyin. Harga tadi dikalikan Rp 22.000, sesuai kurs saat ini. Tapi okelah, toh kedua barang ini saya butuhkan. Suplemen vitamin C karena saya sedang flu, dan sabun cuci muka yang memang saya lupa bawa dari Indonesia. 


 Tujuan berikutnya adalah toko yang menyediakan makanan dan kebutuhan dapur sehari - hari. Toko ini namanya Tesco, terletak di jalan yang sama, yakni Byres Road. Tesco ini sebesar Alfa Midi kalau di Jakarta. Kelebihannya, Tesco menyediakan buah, roti, dan sayur segar. Juga ada satu lorong khusus yang bakal jarang sekali saya kunjungi, yakni lorong khusus bir dan wine.

Lagi - lagi, otak saya tak berhenti mengalikan Rp 22.000 setelah melihat daftar harga. Tomat lucu - lucu di Tesco harganya £1,99 per kilogram. Artinya, Rp 44.000 sekilo!!! Alamak, mahal kali. Yang cukup menolong adalah harga roti - rotian. Saya membawa pulang roti gandum bulat isi 4 buah, dengan harga 80 pence alias £0,99.

Harga telur juga lumayan murah. seingat saya, kurang dari £1 untuk 6 buah telur ayam besar - besar. Jagung juga demikian. 69 pence untuk dua buah jagung segar. Saya juga beli tisu, wortel, sabun cuci piring, dan keperluan mendesak untuk diisi di flat. Thankfully flat yang saya tempati adalah lungsuran. Bumbu dapur dan keperluan mendasar untuk hidup sudah tersedia. heheh.
Selain keperluan di flat, saya juga "diwariskan" pengetahuan dan "cara hidup" selama di Glasgow. Salah satu yang sepertinya penting, adalah 'jangan pernah konversi harga pounds ke rupiah. Kalkulasikan savings dan proyeksikan pengeluaran. Baiklah, mari kita akhiri penderitaan akibat konversi kurs.

No comments: