Monday, September 7, 2015

Entertainment on Board Emirates Memang Juara

Kami lepas landas tepat waktu, seingatku. Pesawat Emirates yang kami tumpangi kabinnya terdiri dari 9 kursi per baris, yang dipisahkan 2 koridor. Jadi formasinya 3 - 4 - 3. Kabin Emirates bernuansa cokelat muda, seperti warna pakaian pramugarinya. Pilot mengumumkan, pesawat kami dilengkapi 15 awak kabin (wow), dengan pramugari maupun pramugara dari 9 negara berbeda.

Saya perhatikan, pramugari ini bertugas sesuai areanya. Jadi, pramugari tidak akan melayani dengan "menyeberang" ke koridor sebelahnya. Sehingga area servis mereka hanya sepanjang jalur tertentu.

Apakah pramugari/pramugari Emirates cantik dan ganteng? ya

Apakah pramugari/pramugara Emirates ramah? Tidak 

Untuk soal keramahan, Garuda Indonesia memang juaranya. Kita patut berbangga. 

Tapi, soal hiburan di kabin, Emirates juaranya. Perangkat entertainment di pesawat yang saya tumpangi sangat futuristik. Ada layar seukuran ipad, dengan kontroler di bawahnya seukuran PSP. Kontroler ini bisa dicabut pasang dan difungsikan layaknya stick playstation. 

Emirates menyematkan istilah I-C-E.
Information - Communication - Entertainment. 

Information berisi headline news dari berbagai kanal berita yang bersiaran langsung seperti CNN International, BBC, SkySports. Penumpang juga bisa mendengar beberapa siaran radion secara live. Berita - berita online juga bisa diakses di menu ini.
Menu ini juga menyisipkan fitur canggih, yakni Flight Plan. Garuda Indonesia sudah punya ini. Kita bisa memonitor posisi penerbangan kita dengan grafis - grafis 3 dimensi. Canggihnya, kita juga bisa melihat live view dari kamera yang terpasang di hidung pesawat, dan di dekat roda pesawat.

Communication berisi layanan wifi on board, dan telephone on board. Saya tidak mencoba kedua layanan ini. Tapi menurut Fitra, wifinya berfungsi dan gratis ! 

Entertainment adalah menu yang saya perhatikan, paling banyak dinikmati penumpang. Film hollywood, film dokumenter, lagu - lagu, semua komplit. Garuda Indonesia juga punya fitur ini, tapi Emirates menyajikan sangat banyak pilihan. Saya sempat mendengar 1 album lagu Taylor Swift, 1 album lagu Ed Sheran, 1 album lagu Maroon 5, setengah album lagu Coldplay, menonton 2 episode Our Guy in India, dan masih banyak lagi.

Fitur entertainment on board ini sangat bermanfaat untuk penumpang dengan flight lebih dari 5 jam. Karena sudah ngantuk, saya berhenti menonton dan menyetel lagu - lagu yang saya sebutkan di atas, sambil berusaha tidur.
Kami akan transit di Dubai dan tiba jam 5 pagi waktu setempat. 6 jam perjalanan dari Jakarta ke Dubai. 


No comments: