senangnya

hari ini, 3 agustus 2008, aku senengg banget!!..
sialnya nih.
ehm,
aku habis bersua sama teman2 lama!
yang paling penting sih,, ktmu marisa..
wakakaka

trus ketemu ayu riska, kiki, mba' via, kyo, akbar, emiral, de el el..
wah hari ini rasanya silau bangett. maklum ajah, kota makassar yang jalanannya mulai sempit ini sangat panas di siang hari dan tidak kunjung dingin di malam hari.

kebetulan di SMA Negeri 1 makassar sedang ada perhelatan Zero One English Championship. yah, mulai tahun lalu, acara ini digelar rutin tiap tahun dan pesertanya tidak hanya dari kota makassar, tapi juga dari luar makassar seperti kota Palopo dan Kota Sorowako.

ketika aku sampai di sekolah, sedang dihelat lomba debat di aula. seorang peserta, entah dari SMA mana, sedang mewakili timnya sebagai 'second speaker' dan yang lucu, si debater ini sempat speechless sekitar lima menit sampai akhirnya ia menyerah dan menutup argumennya. wah, jadi teringat warna-warni lomba bahasa inggris yang pernah kusaksikan pada acara yang sama tahun lalu.

yang unik juga, tampaknya pesertanya "yang itu-itu saja". memang dilematis. setiap tahunnya banyak event english championship digelar. baik oleh Unhas, maupun oleh sekolah2 menengah umum di kota ini. namun, menurut saya pribadi, acaranya masih monoton, dan kurangnya antusias dari pelajar lain. maksud saya, pelajar secara umum. beda halnya kalau ada acara roadshow seorang artis misalnya, pasti acara itu akan sangat menarik.

bisa dibilang, yang antusias pada acara semacam ini adalah komunitas bahasa inggris itu sendiri dan masih 'susah menular' ke lapisan pelajar yang lebih luas lagi.

saya pun pernah terlibat dalam kepanitiaan acara ini tahun lalu. saya bersama ketua panitia dan teman2 panitia yang lain merasa pontang-panting mencari dana ke berbagai instansi, baik komersil, maupun pemerintahan, tapi yang paling susah memang mencari dana dari pihak swasta. rasa-rasanya mereka 'belum' tertarik memfasilitasi acara semacam ini, dan menurut saya lebih 'percaya' kepada event 'olahraga anak sekolah'. contohnya, ketika dihelat invitasi bola basket (IBB) dana yang digalang bisa sangat banyak dan waktunya juga singkat.

menurut saya, faktornya adalah, pertama, para sponsor sudah 'sangat percaya' dengan event yang rutin (seperti IBB, Pensi, dsb). kedua, event english championship sendiri belum mendapat tempat di hati para pelajar yang mindset nya tentang event english itu "hanya" untuk komunitas english itu sendiri. ketiga, saya juga merasakan pesismisme ketika berperan sebagai panitia acara semacam ini, karena paradigma-paradigma tadi..