Visiting Manado

Hyah payah. Kunjungan kali ini, saya tidak sempat browsing, tidak sempat diskusi mendalam tentang kota yang akan saya datangi ini. Apa yang ada dibenakmu tentang Manado? humm, Bunaken, Tomohon, Bukit Kasih, Cewek Seksi, haha, apa coba..

Jadi, sehubungan dengan acara Pramunas dan Outwardbound Alsa ke XVII, saya selaku dan 5 orang teman lainnya berkesempatan mewakili Unhas untuk menjadi delegasi POWB di Manado kali ini. Kesan pertama menginjakkan kaki di bandara? Biasa ajah.. Bandara Hasanuddin memang canggih, maklumlah baru. Bandara saat kami datang sudah sepi, maklum,kami tiba pukul 21.30 di Bandara Sam Ratulangi. Tidak sempat banyak berfoto, karena kamera lowbatt.

Saya dijemput tante untuk berpisah dari rombongan dan nginap di Airmadidi, daerah kaki gunung Klabat. Pas bangun pagi, saya nengok ke halaman dan wowww, gunungnya hijau dan menjulang.. Tante saya ini banyak menanam nanas di halaman di rumahnya. Suaminya juga melihara ayam loh.. waw, seperti di game Harvest Moon.

Selepas sarapan, saya diantar Tante dan Om saya ke Universitas Sam Ratulangi untuk mengikuti acara pembukan POWB dan bergabung dengan delegasi unhas serta teman2 Alsa dari seluruh penjuru Indonesia lainnya. Acaranya molor sih. Rangkaian acara powb ini dibuka oleh PD III FH sam Ratulangi di aula FH Unsrat. dilanjutkan dengan seminar tentang pemanfaatan pesisir dan pulau terluar di Indonesia dengan pembicara Danlantamal VII, akademisi unsrat, Bpk. Dr. Denny serta Ibu Dr. Flora Pricilia Kalalo. setelah acara pembukaan, peserta diarahkan menuju Resort di Tomohon, kota yang dijuluki kota bunga dan berbukit - bukit yang terletak di sebelah barat kota Manado. di resort ini, peserta pramunas dan peserta outbound menuntaskan kegiatannya.

Sebelum upacara penutupan, panitia mengajak delegasi untuk berkeliling di resort ini. Dan luar biasa, ternyata banyak keunikan di resort ini. Pemilik resort membangun sebuah kapel yang berkapasitas 300an orang. Selain itu, terdapat replika Yesus yang diukir dengan batu, replika makam yesus di gua rahasia, dan juga patung Bunda Maria yang memegang kalung salib.

Upacara penutupan sendiri dilakukan di Lokon Resort, sebuah resort yang terletak di Kota Tomohon dengan pemandangan gunung Lokon yang sangat indah nan sejuk. Ketika malam penutupan, perwakilan dari delegasi menyatakan kepuasannya dengan POWB Manado kali ini.

Selepas dari Tomohon, peserta dijamu dengan city tour menuju Pulau Bunaken yang terkenal dengan wisata diving dan snorkeling. Namun sayang sekali, saya tidak ikut ke Bunaken karena tiket pesawat menuju Makassar dimajukan jadwalnya oleh maskapai penerbangan.