Saturday, January 1, 2011

Tahun baru di Puncak Makassar

Saya dan keluarga keluar rumah pukul 21.30. Kepadatan sangat terasa di berbagai sudut jalan Kota Makassar. Beberapa anak kecil juga sudah mulai main petasan di pinggir jalan, namun petasannya masih belum heboh. Jarum jam menunjukkan pukul 23.00 WITA, kami telah menepi di jalan Jenderal Sudirman, depan Lapangan Karebosi. Beberapa warga juga memilih tempat ini karena ruas jalan menuju Monumen Mandala terlebih jalanan menuju Pantai Losari sudah sangat padat karena dijejajali warga kota ini yang ingin merayakan pergantian tahun. Secara khusus, pemerintah daerah tidak membuat acara atau event khusus menyambut tahun baru. Hanya ada zikir yang diadakan di Rujab Walikota,  dan Zikir di Balai Manunggal, samping Monumen Mandala yang juga merupakan titik keramaian selain Pantai Losari.

Setengah jam sebelum pergantian tahun, kembang api dari beberapa titik mulai membahana, terutama yang berasal dari arah Pantai Losari. Tak dinyana, ayah saya bertemu temannya yang kebetulan bekerja di Menara Bosowa, yang juga terletak di Jalan SUdirman. Menara ini juga merupakan menara tertinggi di Makassar. "Ruang kerja saya di lantai 22". Wow, tidak tanggung-tanggung, ruangannya berada 1 lantai di bawah puncak menara yang terdiri dari 23 lantai ini. Kami menaiki lift, dan tidak cukup setengah menit, kami telah masuk ke dalam ruangan yang dibuka dengan pemindai sidik jari ini. Luar biasa, 10 menit sebelum pukul 00.00, kami melihat pemandangan kota makassar dari 3 sisi dan betapa ramainya angkasa yang diwarnai oleh kembang api. Sayang sekali, lantai 22 ini tidak memiliki balkon, jadi saya hanya mengambil gambar dari dalam ruangan yang lampunya padam.

Yang jelas, menyaksikan ribuan kembang api bertaburan dengan awan hitam yang serasa tinggal sejengkal di atas kepala, adalah best experience of my life in spending my quality new years eve :)
Seluruh hal di atas terjadi tanpa direncanakan. Kami parkir di depan menara bosowa, ada rekan ayah saya yang kebetulan ada di sana, dan ruang kerjanya di lantai 22. Semua kebetulan.
Semoga tahun 2011 menjadikan hidup saya penuh dengan kebetulan yang membawa kebaikan. A-min

1 comment:

Arief Rivai said...

Waw..
Rumah saya bersebelahan dengan Graha Pena. Yah, saya melihat banyak juga mercon dan kembang api disana sini :)
Good pict.. sayang, saya tidak bisa ambil gambarnya karena kamera handphone tidak jelas ketika malam hari..
Kunjungi balik yah -> http://ariefcz.blogspot.com