Idola Baru: Diego Bunuel

Siapa sih cewek yang tidak kecantol sama reporter cuakepppp yang satu ini. Awalnya, saya boring, lantas menekan - nekan tombol remote tv dan sampailah saya pada Natgeo Adventure Channel. Siapa nih mirip orang Arab. Kebetulan episode itu membahas mengenai negara Iran. Sesuatu yang belum diekspos orang atau channel manapun sebelumnya. Ia menarasikan bahwa di Iran juga ada 25 Sinagog, atau tempat ibadah bagi orang Yahudi. Streotip yang terbentuk, Iran adalah negara Islam, dan cenderung anti Yahudi.

Ia adalah Diego Bunuel. Berdasarkan biodatanya di natgeoadventure.it , pria ini lahir pada 1 Januari 1979. Tanggal lahirnya saja sudah terpilih.

Ia meroket karirnya ketika menjadi host sekaligus director dari acara TV yang saya nonton di Natgeo Adventure "Don't Tell My Mother". Si Diego ini orang Prancis, dan merupakan cucu dari sutradara film Spanyol yang terkenal, Luis Bunuel.

Diego menamatkan bachelor degree dalam bidang jurnalisme dan sains poliik dari Universitas Northwestern di Chicago, Amerika Serikat. Setelah lulus, ia magang di Chicago Tribune sebelum pindah ke Florida untuk menjadi reporter di Sun - Sentinel Miami.

Si Tampan kemudian dikirim ke Sarajevo atas amanah dari militer Perancis. Ia bekerja untuk Koran "NATO weekly armed foces" sebagai reporter perang dan mengitari perairan Balkan yang penuh peperangan. Pada 2001, Diego bergabung dengan Capa Television Agency dimana ia menjadi produser sekaligus reporter untuk televisi Perancis. Tugasnya berfokus pada sengketa internasional muali dari negara Afghanistan, Kngo, Irak, Indonesia, Cina, dan Korea Utara.

Diego kini menjadi inspirasi saya untuk menjadi orang hebat. Bisa berkeliling dunia, menikmati pekerjaan, mendapat wawasan, dan tentu saja satisfaction. !

source foto : last.fm