Mengutip dari akun twitter @lp2ki (lembaga penalaran dan penulisan karya ilmiah Fakultas Hukum Unhas). Semangat perjuangan yang dikobarkan pemuda sekarang paradigmanya kurang lebih sama dengan zaman penjajahan dulu. Mengangkat bambu runcing, dengan ikat kepala, dan atribut - atribut seperti bendera. Alhasil yang terjadi adalah aksi demonstrasi yang berakhir anarkis. Siswa SMA pun makin akrab dengan tawuran. Padahal, pemuda masa kini harusnya berjuang dengan lebih intelek. Bagaimana mau berperang pada masa mendatang jika pemuda saat ini sudah terlibat politik praktis, dan lebih parah lagi, politik uang. Korupsi tidak akan lenyap dengan batu, api, dan koar - koar. Ia akan lenyap jika pemuda konsisten untuk menjadi idealis dan membuka cakrawala berpikir menatap Indonesia yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment