Kakbah "Ganti Kulit"

Bangunan raksasa yang terletak di Saudi Arabia ini berganti "kulit" pada 25 Oktober 2012 Pukul 06.16 waktu setempat. Setidaknya petunjuk waktu tersebut tertera di layar kaca televisi Saudi yang siarannya diteruskan oleh TV Kabel di Kota saya,Makassar. Makassar sendiri saat itu menunjukan Pukul 11.05 WITA.

Prosesi ini berlangsung cukup lama. Karena hingga waktu di televisi menunjukkan Pukul 06.40, Kain yang menutupi Kakbah belum tertanti secara sempurna. Belasan orang dengan gamis putih dan rompi berwarna krem, lengkap dengan sarung tangan, dengan kompak menarik Jubah Kakbah baru yang masih tergulung. Setelah itu, mereka mengaitkan pada besi yang berjajar di atas monumen umat Islam ini. Ternyata kain penutup Kakbah sangat tebal dan berat. Tali yang digunakan untuk mengikatnya pun terlihat sangat tebal dan berwarna krem.

Setelah kain yang baru selesai diikat, "juru ganti kulit" pun mengulur tali pengait, sehingga kain penutup kakbah yang baru menjuntai ke tanah mengikuti gravitasi. Selesai menggelar kain pemutup yang baru, belasan laki-laki ini lantas. Menggunting pengait penutup kakbah yang lama, sehingga kain lama tersebut menjuntai ke atas Marmer di sekitar Kakbah. Sudah ada pula beberapa laki-laki yang menangkap kan tersebut ketika terjatuh sempurna ke tanah. Kain yang lama tampam lebih kusam, dan ukirannya tidak terlalu berwarna keemasan. Saat jatuhpun, debu yang melekat di kain bertaburan ke tanah.

Beberapa umat Islam yang sedang melaksanakan tawaf, atau berjalan mengeliingi Kakbah sempat tertarik menyaksikan momen langka ini. Bahkan, beberapa malah mengeluarkan kamera saku maupun ponsel untuk mengabadikan kegiatan ini. Konin, kain penutup Kakbah terbuat emas. Tahun lalu, Mantan Wapres Indonesia Jusuf Kalla sempat mengunjungi tempat pembuatan kain penutup Kakbah ini.