
Ini bukan kali pertama saya bercucuran keringat dengan tangan kiri bau bawang dan tangan kanan perih karena bekas irisan cabe rawit. Yang membuat berkesan, memasak kali ini bukan untuk have fun, tapi tuntutan karena mama sedang tidak di rumah, untuk waktu yang cukup lama. Berkesan pula, karena bahan yang saya gunakan bukan bumbu instan, yang banyak bergentayangan di supermarket. Bumbu yang saya gunakan, khas Indonesia, yang membuat orang - orang Portugis berkelana di lautan sejak berabad - abad lalu. Bawang putih, bawang merah, merica, garam, cabe merah, daun bawang, dan tentu saja tomat. Dan kali ini, ayamnya empuk, dan tidak keasinan.
Lesson learned, keadaan terkadang membuat kita menjadi bisa. Kemandirian hanyalah teori jika kita belum benar - benar mengecap rasanya.
No comments:
Post a Comment